Kenali 10 Kandungan Skincare untuk Memperkuat Skin Barrier dan Fakta Menarik Seputar Skin Barrier

maklon kosmetik kandungan skincare untuk memperkuat skin barrier

Skin barier merupakan lapisan terluar kulit yang melindungi kulitmu dari beragam dampak negatif lingkungan. Kerusakan pada lapisan ini akan mengakibatkan berbagai masalah kulit. Karena itulah, belakangan hadir beragam kandungan skincare untuk memperkuat skin barrier.

Selain menggunakan skincare dengan kandungan bahan aktif yang tepat, ada sejumlah hal lainnya yang perlu kamu perhatikan agar kulitmu tetap sehat dan memiliki skin barrier yang kuat. Apa sajakah itu?
Well, Maklonesia akan mengulasnya lebih dalam untukmu. Simak artikel ini hingga tuntas, ya.

Tersusun dari apakah skin barrier itu, apa saja fungsinya, dan seperti apa bentuknya?

Belakangan topik seputar skin barrier sangat ramai di bahas di sejumlah media, terutama kaitannya dengan sejumlah produk perawatan kulit yang menawarkan manfaat untuk merawat dan memberikan perlindungan lebih pada skin barrier. Yuk, kenali lebih jauh apa itu skin barrier!

Komponen penyusun skin barrier

Kulit terdiri dari lapisan epidermis, dermis, dan hypodermis. Nah, skin barrier atau stratum korneum bahkan ada juga yang menyebutnya Acid Mantle, berada di lapisan terluar (paling atas) dari edipermis. Lapisan ini terdiri dari kolesterol, asam lemak serta ceramide.

Karena mengandung sejumlah asam lemak penting itulah, skin barrier juga kerap mendapat sebutan acid mantle (mantel asam lemak).

Empat fungsi penting skin barrier

maklon kosmetik empat fungsi skin barrier
Sumber: Wishtrend.com

Berkat susunanya itu, skin barrier memiliki kemampuan sebagai:

Permeability Barrier, melindungi kulit dari penguapan berlebihan
Dengan kemampuan tersebut kandungan kadar air di dalam lapisan kulit dan di permukaan kulit selalu dalam keadaan cukup, sehingga kelembapan alami kulit tetap terjaga dan terhidrasi dengan baik

Antimicrobial Barrier, melindungi kulit dari serangan bakteri patogen
Kemampuan tersebut berasal dari mikrobioma alami pada kulit. Milyaran bakteri, jamur, dan virus menyusun mikrobioma alami tersebut.
Keberagaman itu memberikan perlindungan optimal pada kulit dari serangan beragam organisme berbahaya yang merugikan. Mereka membantu sistem imun tubuh untuk mendeteksi organisme asing yang merugikan.
Tak hanya itu, mengutip dari Base.co.id, berdasarkan penelitian dari American Society for Microbiology and System menyatakan bahwa, ditemukan adanya perbedaan keberagaman mikrobioma kulit pada kulit sehat dan pada kulit dermatitis atopik (DA), atau biasa juga dikenal sebagai eksim.

Baca juga: Manfaat Glycine Soja Oil untuk Wajah, Anti-aging dan Hydrating bagi Kulit Kering dan Sensitif

Antioxidant Barrier, melindungi kulit dari efek buruk radikal bebas.
Kemampuan anti oksidan tersebut berasal dari sejumlah asam lemak penting, salah satunya asam linoleat, yang terkandung dalam skin barrier. Asam linoleat mampu memperkuat membran sel, sehingga dapat memberikan perlindungan optimal terhadap dampak negatif lingkungan, seperti polusi, kerusakan akibat sinar UV, dan mencegah iritasi.

Photoprotection Barrier, melindungi kulit dari efek negatif sinar UV
Seperti yang telah dijelaskan di atas, asam lemak penting dalam skin barrier, salah satunya asam linoleat memiliki kemampuan untuk memberikan perlindungan maksimal pada kulit dari dampak negatif lingkungan, termasuk paparan sinar UV

Begini bentuk skin barrier

maklon kosmetik diagram struktur skin barrier
Sumber: Pourmoiskincare.com

Bila dilihat menggunakan mikroskop, skin barrier tampak seperti tembok batu bata dan mortar (semacam lapisan perekat yang merekatkan batu bata yang satu dengan yang lainnya). Batu bata merupakan keratinosit (sel kulit), sedangkan mortar merupakan gabungan asam lemak bebas serta kolesterol yang membatu menjaga keutuhan serta kekuatan kulit.

Baca juga: Intip Rahasia 8 Brand Kosmetik Indonesia yang Mendunia, Salah Satunya Mengantongi Sertifikasi Halal

Apa penyebab skin barrier bisa rusak dan bagaimana ciri-cirinya?

Ada banyak hal yang menyebabkan kerusakan pada skin barrier. Seperti penjelasan di atas, skin barrier terdiri dari gabungan sel kulit (corneocytes) terluar dan lemak yang mengandung ceramide, kolesterol, serta asam lemak. Keberadaan lemak tersebut mengikat sel-sel kulit terluar serta menjadikannya kuat.

Sayangnya, struktur lapisan tersebut rapuh dan relatif mudah terkikis, sehingga memudahkan iritan (semua hal penyebap iritasi) dari luar kulit masuk ke dalam kulit dan mengiritasinya.

Karena itulah, skin barrier yang rusak akan menyebapkan kulit mudah teriritasi, dehidrasi, dan terkelupas. Kulitmu juga tampak kemerahan, terasa kencang, tapi di banyak kasus kerusakan pada skin barrier membuat kulit jadi sangat berminyak.

Dari sekian banyak penyebap kerusakan skin barrier, terdapat sejumlah penyebap eksternal dan internal paling umum yang wajib kamu waspadai

Penyebab eksternal

Penyebab ini sangat beragam, mulai dari skincare yang kamu gunakan hingga faktor lingkungan, seperti:

Mencuci wajah secara berlebihan
Berlebihan di sini mengacu pada penggunaan air yang melibihi normal serta penggunaan facial wash atau sabun wajah dengan formulasi bahan aktif yang cenderung keras karena menawarkan efek instan. Akibatnya lemak alami penyusun skin barrier, ceramide, hilang ikut larut bersama busa sabun dan air saat mencuci muka.

Melakukan eksfoliasi secara berlebihan
Kamu perlu melakukan eksfoliasi untuk mengangkat tumpukan sel kulit mati, kotoran, debu, serta minyak berlebih yang ada dipermukaan kulit agar tidak menyumbat pori dan menyebapkan jerawat. Seberapa sering eksfoliasi dilakukan, tergantung pada kondisi kulitmu.
Ada yang cukup dengan eksfoliasi 1 x seminggu ada juga yang mesti melakukannya 3x dalam seminggu. Tapi tidak dianjurkan lebih dari itu karena dapat merusak skin barrier kulitmu.
Selain itu perhatikan pula kandungan bahan aktif dalam eksfoliator. Pastikan sesuai dan aman untuk jenis kulitmu.

Polusi, kualitas udara buruk atau kering.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa polusi dan udara kering dapat mempengaruhi skin barrier. Karena itu tak mengherankan bila kulitmu akan terasa gatal bahkan menjadi sensitif saat udara kering,
Bila ini terjadi, gunakan rich moisturizer agar kulitmu tetap terhidrasi dengan baik. Bila memungkinkan batasi kegiatan di luar ruangan dan jangan lupa gunakan sunscreen, masker serta pakaian pelindung.

Stres dan kurang tidur
Saat stres terjadi peningkatan hormon kortisol dalam tubuh yang menyebabkan gangguan keseimbangan hormon dalam tubuh. Hal ini akan memicu sejumlah masalah, di antaranya kulit menjadi kering karena kehilangan kelembapan alaminya, sedangkan kelembapan alami merupakan salah satu unsur penting dalam skin barrier.
Sementara itu, kurangnya waktu tidur akan menyebapkan peningkatan uap air pada kulit serta mengganggu proses produksi kolagen. Kedua hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan skin barrier.
Selain dapat meningkatkan kehilangan air transepidermal akibat penguapan air pada kulit, kurangnya waktu tidur juga dapat mengganggu proses produksi kolagen di dalam kulit sehingga menyebapkan kerusakan skin barrier.

Penyebab internal

Kerusakan skin barrier juga dapat disebabkan oleh sejumlah faktor internal, yakni:

Genetika
Biasanya ini terjadi pada penderita dermatitis atopik atau eksim. Sebenarnya ada banyak faktor yang menyebapkan penyakit ini, tapi faktor genetik kerap kali menjadi pemicu utamanya.
Penderita dermatitis atopik memerlukan produk perawatan yang tepat dan tak jarang mesti di bawah pengawasan dokter agar kondisi tersebut segera bisa teratasi dengan baik.

Proses penuaan
Skin barrier semakin melemah seiring dengan bertambahnya usia karena produksi sejumlah komponen penting skin barrier, salah satunya ceramide, menurun. Akibatnya kulit menjadi lebih kering serta sensitif seiring dengan bertambahnya usia.

Bagaimana cara memperkuat skin barrier?

maklon kosmetik healthy vs damage skin barrier
Sumber: Skinlibrary.co.uk

Skin barrier yang kuat akan membuat kulit sehat dan tampak glowing. Karena itu, perlu perawatan secara teratur baik ketika skin barrier dalam kondisi normal maupun sedang bermasalah.

Perawatan saat skin barrier rusak

Ketika skin barriermu terganggu, kulitmu tidak dapat melakukan fungsi utamanya, yakni menghambat penguapan air secara berlebihan melalui kulit serta perlindungan maksimal terhadap bergam polutan dan mikroorganisme berbahaya dari lingkungan. Agar kulitmu bisa kembali pulih seperti semula, kamu harus melakukan sejumlah hal berikut:

Hindari over washing dan over exfoliating
Gunakan facial wash dengan formulasi gentle dan sesuai dengan tipe kulitmu. Kamu cukup melakukan double cleansing di malam hari saja sebelum tidur untuk membersihkan debu dan kotoran setelah beraktivitas seharian.
Keesokan paginya kamu cukup menggunakan facial wash saja. Melakukan double cleansing terlalu sering malah akan menghilangkan lapisan minyak alami di permukaan kulit. Akibatnya kulit mudah kering.
Eksfoliasi penting untuk mengangkat tumpukan kotoran yang menempel di permukaan wajah, sekaligus mendorong proses regenerasi kulit jadi lebih cepat. Tapi bila dilakukan berlebihan justru akan melemahkan dan merusak skin barrier, sama seperti ketika kamu mencuci muka. Sebaiknya kamu melakukan eksfoliasi 2x atau 1x dalam satu minggu, tergantung kondisi kulitmu.

Kembali ke basic skincare routine
Karena skin barriermu sedang bermasalah, kamu mesti fokus pada rangkain produk skincare yang bisa membersihkan wajahmu dengan lembut, menghidrasi secara optimal, serta melindungi kulitmu dari paparan sinar matahari dengan baik.
Selain itu, untuk sementara waktu hentikan penggunakan produk scrub, eksfoliasi, dan produk lain yang bisa mengiritasi kulit.

Biarkan mekanisme kulitmu berjalan secara alami hingga nantinya kembali seperti semula.
Tubuh punya mekanismenya sendiri untuk melakukan perbaikan. Kamu hanya perlu menunggunya dan konsitens dengan upayamu yang sekarang.

Dukung proses perbaikan kulitmu menggunakan bahan-bahan yang dapat memperbaiki keadaan kulit dengan lebih cepat

Kamu dapat menggunakan rich moisturizer dengan sejumlah ingredient penting yang dapat lebih optimal menghidrasi kulit dan mendorong tubuh meregenerasi komponen penting skin barrier, salah satunya ceramide.

Perawatan rutin untuk memperkuat skin barrier

Bila skin barriermu dalam kondisi baik-baik saja, kamu bisa mempertahankannya dengan melakukan hal-hal di bawah ini:

Menjaga kelembapan kulit
Air akan membantu enzim pada kulit untuk bekerja secara optimal. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan pelembap dengan formulasi yang dapat memperkuat skin barrier.

Melakukan perawatan dengan tepat dan tidak berlebihan.
Seperti yang yang telah dijelaskan sebelumnya over deep cleansing dan over exfoliating justru akan menghilangkan lemak alami pada permukaan kulit yang berakibat pada rusaknya skin barrier kulitmu. Karena itu, lakukan kedua proses tersebut sesuai kebutuhan kulitmu.

Lindungi kulitmu dari paparan sinar UV
Selalu gunakan sunscreen setiap hari baik saat beraktivitas di dalam dan di luar ruangan. Pilih sunscreen yang tepat sesuai dengan jenis kulitmu.

Gunakan produk cleansing dan toner yang memiliki formulasi gentle dan PH yang seimbang.
Dengan menggunakan beragam produk cleansing dan toner ber-PH seimbang, akan meminimalkan kemungkinan kekurasakan pada skin barrier.

Ini Dia Kandungan Skincare untuk Memperkuat Skin Barrier

maklon kosmetik skincare ingredient for strengthen skin barrier
Sumber: Id.pinterest.com

Selain melakukan serangkaian perawatan yang tepat, kamu juga harus memastikan salah satu atau beberapa kandungan di bawah ini ada dalam daily kincare routine-mu.

Ceramide

Ceramide merupakan salah satu komponen penting dalam skin barrier yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Sayangnya, semakin bertambahnya usia, produksi ceramide akan menurun. Karena itu, perlu suplementasi melalui perawatan kulit.
Menggunakan rangkaian produk yang kaya kandungan ceramide dapat membantu memelihara dan memperkuat skin barrier, sehingga kulit tetap sehat dan terhidrasi dengan baik

Squalane

Seperti halnya ceramide, Squalane juga bisa diproduksi secara alami oleh tubuh. Tapi produksinya menurun seiring dengan pertambahan usia, sehingga penting menggunakan produk skincare yang mengandung Squalane.
Kandungan tersebut berperan dalam mengunci kelembapan alami kulit. Teksturnya ringan dan tidak bersifat comedogenic.

Hyaluronic Acid

Kandungan ini bekerja dengan menarik kelembapan di permukaan kulit ke dalam kulit. Dengan begitu kulit dapat terhidrasi dengan baik. Ada beberapa jenis Hyaluronic Acid yang kerap digunakan dalam produk skincare, yaitu

Zinc Hyaluronate, memiliki kemampuan untuk mempercepat penyembuhan luka. Biasanya kandungan ini dipakai untuk mengobati luka yang sulit sembuh, seperti luka pada penderita diabetes
Hyalorepair, asam hialuronat jenis ini memiliki fungsi utama untuk mempercepat pemulihan skin barrier yang rusak.
Sodium Hyaluronate (HAbooster), mampu menghidrasi kulit hingga ke lapisan terdalam sekaligus membantu mendorong produksi fibroblast dan kolagen oleh tubuh.

Niacinamide

Belakangan, kandungan skincare yang satu ini berhasil menjadi super star karena memiliki beragam manfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Ia terbukti efektif mampu meningkatkan produksi ceramide.
Selain itu, juga terbukti secara klinis mampu mencerahkan, mengontrol produksi sebum, mengecilkan pori, dan bersifat anti-aging. Niacinamide juga terbukti efektif meningkatkan hidrasi dan mempertahankan kelembapan alami kulit, sehingga dapat memeliharan sekaligus memperkuat skin barrier.

Glukan beta oat

Glukan beta oat merupakan sejenis gula kompleks yang berasal dari oat. Meski tak sepopuler kandungan skincare lainnya ia terbukti sangat baik untuk kulit yang sedang kemerahan dan teriritasi karena bekerja dua kali lebih cepat untuk:

  • Mengatasi iritasi dengan menenangkan kulit serta membantu meminimalkan kemerahan dan peradangan yang terjadi.
  • Mengencangkan kulit serta mengurangi garis halus dan kerutan (merupakan akti-aging yang tergolong efektif).
  • Melindungi kulit dari dampak negatif lingkungan, berkat sifat anti oksidannya yang kuat.

Gliserin

Meski tak sepopuler Hyaluronic Acid, Gliserin juga merupakan salah satu hydrator yang baik untuk kulit. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa gliserin dapat menghidrasi kulit sampai lapisan terdalam hingga beberapa hari. Karena itu, ia sangat efektif untuk mengatasi kulit yang sangat kering dan membantu memperbaiki elastisitas kulit.

Allantoin

Sebelumnya Allantoin hanya populer di K-beauty. Tapi saat ini telah digunakan hampir di seluruh dunia sebagai salah satu kandungan skincare yang terbukti efektif untuk mengatasi beragam masalah pada kulit sensitif dan memperkuat skin barrier. Allantoin efektif untuk menenangkan dan melembapkan kulit, serta aman untuk kulit sensitif.

Panthenol

Sepertihalnya Gliserin dan Hyaluronic Acid, Pantheol juga mampu melembapkan kulit hingga lapisan terdalam dan menjaga elastisitas serta kekenyalan kulit. Selain itu, ia mencegah Trans Epidermal Water Loss (TEWL) atau penguapan air secara berlebihan dari permukaan kulit.
Tidak itu saja, Panthenol juga memiliki kemampuan anti infalamsi yang baik. Karena itu, efektif untuk menenangkan dan menyejukkan kulit, sekaligus membantu mengurangi peradangan serta kemerahan pada kulit.

Etil Linoleat & Minyak Biji Chia

Dari sejumlah penelitian menunjukkan bahwa Chia Seed memiliki kandungan Omega 3 (linoleat) dan Omega 6 (alfa-linoleat) tertinggi. Ethyl Linoleate merupakan bentuk Omega 3 yang telah distabilkan
Minyak tersebut dapat menenangkan, melembapkan, dan membantu menyamarkan noda. Ia juga memiliki struktur yang menyerupai asam lemak bebas penyusun skin barrier.

Probiotik

Kulit yang sehat memiliki PH yang seimbang. Kandungan probiotik dan prebiotic dalam skincare dapat membantu menyeimbangkan pH kulit sekaligus menjaga mikrobioma dalam jumlah normal, sehingga kulit bisa terlindung secara optimal dari serangan bakteri patogen. Dengan begitu, kulit tetap sehat dan tidak mudah mengalami peradangan.

Nah, itulah tadi sejumlah kandungan skincare untuk memperkuat skin barrier beserta beragam fakta menarik seputar skin barrier. FYI, kulit yang sehat dan glowing adalah kulit yang memiliki skin barrier yang kuat. Karena itu, penting untuk menjaganya tetap kuat dengan melakukan serangkaian perawatan yang tepat dan memilih produk skincare dengan ingredient yang berkualitas.
Bila kamu tak hanya ingin menggunakan rangkaian produk skincare dengan kandungan seperti di atas tetapi juga memproduksi dan memasarkannya dengan brand kamu sendiri, kamu bisa menghubungi Bussiness Consultant Maklonesia untuk berkonsultasi.
Kami memiliki jasa maklon krim moisturizer, maklon facial wash, dan maklon toner wajah dengan layanan lengkap serta menyeluruh yang bisa memfasilitasi semua kebutuhan brand-mu. Layanan tersebut mencakup layanan pra produksi, produksi, hingga pasca produksi yang berupa jasa digital marketing andal untuk mengoptimalkan pemasaran produk sekaligus memperkuat brand-mu. Kamu sudah siap?

Referensi:

https://wishtrend.com/blogs/glam/read-this-if-you-want-to-strengthen-skin-barrier-skin-barrier-101
https://www.mindbodygreen.com/articles/skin-barrier-ingredients-support-yours-why-its-so-important
https://www.healthline.com/health/skin-barrier#bottom-line
https://www.laclinica.com/blogs/news/9-best-ingredients-for-your-skin-barrier
https://www.beautybay.com/edited/best-ingredients-for-skin-barrier/
Diakses, 08 Maret 2023

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *