Memiliki kulit yang glowing merupakan dambaan banyak orang. Sejumlah cara dilakukan untuk mendapatkannya, salah satunya dengan menggu nakan skin care. Sayangnya upaya ini tak selamanya berhasil. Bila Anda sudah pakai skin care tapi enggak glowing? Mungkin ini penyebabnya!
Berikut beberapa hal yang membuat kulit Anda tampak kusam meski sudah menggunakan skin care dari brand ternama sekalipun. Maklonesia – Jasa Maklon Kosmetik
Tidak mengindahkan urutan penggunaan skin care yang tepat
Setiap produk skin care memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing. Agar manfaat yang didapatkan lebih optimal, Anda harus memperhatikan urutan penggunaan skin care yang tepat. Idealnya perawatan di mulai dari menggunakan produk yang bertekstrur paling cair hingga yang paling kental.
Hal tersebut di maksudkan agar kandungan bahan aktif pada setiap produk bisa meresap dengan sempurna ke dalam kulit. Jika urutannya dibalik, penyerapan kandungan bahan aktif produk bertekstur cair akan terhalang oleh yang bertekstur kental. Akibatnya produk yang Anda gunakan tidak bekerja optimal.
Dengan demikian, bila Anda merasa wajah Anda tidak kunjung glowing, meskipun telah rutin menggunakan skin care, coba cek lagi urutan pemakainnya, ya. Barangkali Anda tahapan yang terlewatkan atau Anda kurang tepat dalam menggunakannya.
Menggunakan skin care yang salah
Sebelum memutuskan untuk membeli produk, pastikan Anda mendapatkan informasi yang lengkap terkait produk tersebut, dimulai dari bahan yang digunakan, cara penggunaannya, hingga efek samping yang mungkin timbul.
Pastikan juga produk tersebut sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit Anda. Jangan mudah tergiur oleh iklan, diskon yang ditawarkan atau packaging lucu dan menarik. Salh memilih produk tidak hanya membuat wajah kusam tapi juga bisa memunculkan masalah kulit lainnya.
Tumpukkan sel kulit mati
Tahukah Anda, bila setiap harinya ada jutaan sel kulit mati yang menumpuk di wajah Anda? Jika tumpukkan sel kulit mati tersebut dibiarkan, wajah Anda akan tampak kusam. Inilah alasannya mengapa Anda perlu mencuci wajah setidaknya dua kali sehari.
Kandungan aktif dalam sabun wajah membantu mengangkat sel-sel kulit mati, tapi agar hasilnya lebih maksimal Anda perlu melakukan eksfoliasi wajah. Eksfoliasi wajah adalah perawatan kulit untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang menempel di permukaan kulit.
Tidak hanya itu, eksfoliasi yang dilakukan secara rutin membuat kulit Anda tampak lebih cerah, terhindar dari jerawat, serta meminimalkan kerutan halus yang muncul di wajah. Eksfoliasi juga mampu membantu penyerapan kandungan bahan aktif dalam produk skin care yang Anda pakai, sehingga hasilnya lebih optimal.
Meski begitu, dalam seminggu Anda hanya dianjurkan untuk melakukan eksfoliasi 1-3 kali seminggu, tidak boleh lebih dari itu. Eksfoliasi yang berlebihan justru membuat kulit wajah Anda bermasalah, seperti munculnya tanda penuaan dini, jerawat, dan iritasi kulit.
Dehidrasi pada kulit
Dehidrasi atau kekurangfan cairan tidak hanya berdampak negatif pada tubuh tapi juga kulit karena sebagain besar cairan tubuh manusia tersimpan di bagain bawah kulitnya. Kekurangan cairan dapat menyebabkan menurunnya aliran darah ke kulit, sehingga kulit tampak kering, kasar, serta kusam.
Tak hanya itu, kekurangan air pada lapisan dermis dan di bawah epidermis membuat ketebalan kulit perlahan menipis. Hal tersebut biasa diatasi dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Anda dianjurkan untuk minum air putih setidaknya 8 gelas per hari.
Selain dengan minum air putih yang cukup, penggunaan pelembab yang tepat juga dapat membantu menghidrasi kulit wajah. Produk pelembap yang mengandung hyaluronic acid, honey, aloe vera, ceramide, dan vitamin E, selain menghidrasi juga menutrisi kulit wajah. Jangan lupa pilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda, agar hasilnya lebih optimal.
Pola Makan yang Tidak Sehat
Tentu Anda pernah mendengar ungkapan ini “kamu adalah apa yang kamu makan”. Ungkapan tersebut menekankan bahwa Anda harus benar-benar memperhatikan asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh Anda karena hal tersebut akan mempengaruhi kesehatan Anda termasuk kulit.
Seperti di lansir dari health.detik.com, kandungan gizi dari makanan yang masuk ke tubuh sangat menentukan komposisi membran sel, sumsum tulang, darah dan hormon. Setiap hari, hingga usia tua, Anda kehilangan sekitar 300 miliar sel dan sel-sel tersebut harus diganti.
Nutrisi dari makanan menjadi sumber utama untuk menggantikan sel-sel tubuh yang hilang setiap harinya. Dengan demikian secara harfiah tubuh seseorang dihasilkan dari makanan yang ia makan. Jadi, jika Anda ingin memiliki kulit yang glowing anda juga harus mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Stress yang berkepanjangan
Tidak hanya kesehatan tubuh yang penting, kesehatan mental juga penting. Anda perlu mengelola stres dengan baik agar tidak berkepanjangan dan mempengaruhi kesehatan Anda.
Saat Anda stress produksi hormon kortisol meningkat, sehingga muncul respon negatif dari tubuh. Akibatnya darah di alirkan menuju ke organ-organ vital, bukan ke wajah. Oleh karena itu, wajah tampak kusam dan pucat.
Anda dapat berelaksasi dengan mencoba memijat wajah sambil membersihkan wajah atau dengan mengaaplikasikan pelembab di wajah untuk menstimulasi aliran darah. Cara ini cukup efektif untuk meredakan stress Anda saat tidak banyak waktu untuk me time. Selanjutnya memanfaatkan waktu senggang Anda untuk me time yang lebih berkualitas lagi.
Terbiasa merokok
Kebiasaan merokok tidak hanya membahayakan paru-paru Anda, tetapi juga menyebabkan kulit Anda kusam. Zat karsinogenik dalam rokok dapat merusak struktur kulit, khususnya kolagen, sehingga kulit tampak pucat, berkerut dan kusam. Jadi, sebisa mungkin hindari kebiasaan merokok.
Kurang tidur
Ketika tidur, sel-sel tubuh Anda mengalami regenerasi. Sel-sel tubuh yang telah mati digantikan oleh sel-sel baru yang aktif. Jika waktu tidur Anda berkurang, otomatis proses regenerasi sel-sel tubuh pun terhambat. Akibatnya kulit tampak kusam dan tidak bercahaya karena pembentukkan jaringan sel baru melambat.
Paparan sinar matahari
Dilansir dari alodokter.com, kulit wajah yang tidak dilindungi dengan baik dari paparan sinar ultraviolet dapat menyebabkan kerusakan serat elastin pada kulit. Hal itulah yang menyebabkan kulit wajah yang sering terpapar sinar ultraviolet bisa memicu munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti bintik-bintik hitam, kulit kering, kasar, dan muncul kerutan wajah.
Saat ini sudah tersedia sunscreen berlabel “broad-spectrum”. Produk ini dapat melindungi kulit Anda dari dari sinar UVA dan UVB. Sinar UVA dapat menembus lapisan kulit Anda dan menyebabkan keriput, flek hitam, serta mempercepat penuaan kulit, sedangkan sunar UV B dapat menyebabkan kulit terbakar.
Agar memberikan perlindungan yang optimal, Anda dianjurkan untuk menggunakan sunscreen dengan minimal SPF 30. Selain itu, pastikan pula cara penggunaannya telah sesuai dengan petunjuk pemakaian yang tercantum pada label kemasan.
Menurut dr Arthur S Simon, SpKK (spesialis kulit dan kelamin) yang dilansir dari health.detik.com, kulit glowing adalah kulit yang sehat, sel kulit matinya dalam kadar minimal, dan kulitnya lembap sehingga dapat memantulkan cahaya.
Beliau juga menjelaskan bahwa salah kaprah jika mengartikan kulit glowing sebagai kulit yang tanpa kekurangan hingga tidak memiliki pori-pori. Menurut beliau, pori-pori pada kulit wajah juga memiliki fungsi yaitu untuk memproduksi minyak yang membuat kulit menjadi lembab
Dengan demikian jika Anda sudah pakai skin care tapi enggak glowing? Mungkin salah satu point di atas adalah penyebabnya. Segera lakukan perbaikan dan mulailah menjalankan pola hidup yang sehat dan makan makanan bergizi. Salam sehat!