
Kamu memiliki kulit sensitif dan berjerawat? Kamu kesulitan menemukan produk perawatan kulit yang tidak menyebabkan iritasi atau memperparah jerawatmu? Kamu tidak sendirian. Banyak orang dengan jenis kulit ini cukup kesulitan mendapatkan produk yang tepat bagi mereka.
Kabar baiknya, dengan menghindari sejumlah bahan dalam produk perawatan kulit berikut ini, dapat membantu mengatasi iritasi dan jerawat di wajahmu. Kandungan bahan apa sajakah itu?
Well, Maklonesia akan mengulasnya lebih jauh untukmu. Selain itu, dalam artikel ini kamu juga akan mendapatkan sejumlah cara memilih produk perawatan kulit yang aman dan efektif, serta tips perawatan kulit yang tepat. Simak artikel ini hingga selesai, ya.
Bahan – bahan yang Harus Dihindari bagi Pemilik Kulit Sensitif dan Berjerawat
Tipe kulit sensitif memiliki kecenderungan untuk merespons berlebihan terhadap zat tertentu yang dapat menyebabkan reaksi negatif pada kulit.
Kulit sensitif dapat dikenali dengan ciri-ciri seperti kekeringan dan bersisik, mudah bereaksi terhadap produk kosmetik, rentan terhadap jerawat, dan dapat menimbulkan rasa gatal pada kulit.
Kondisi tersebut bisa semakin kompleks dengan munculnya jerawat. Karena itu, pemilik tipe kulit ini perlu perawatan ekstra dan mengindari produk perawatan wajah yang mengandung bahan-bahan berikut ini.
Pewangi/ Parfum
Bahan parfum sering digunakan dalam produk kecantikan untuk memberikan aroma yang menyenangkan. Namun, pada tipe kulit yang sensitif dan mudah berjerawat, bahan ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan.
Hal itu disebabkan oleh kandungan bahan kimia yang terdapat dalam parfum, seperti toluene, benzene, dan phthalates yang dapat merusak kulit sensitif dan memperparah kondisi jerawat.
Alkohol
Alkohol sering digunakan dalam produk kecantikan sebagai bahan pengering dan pengawet. Namun, alkohol dapat mengiritasi kulit dan membuat kulit judi kering karena alkohol dapat merusak lapisan pelindung kulit dan menghilangkan kelembapan alami kulit.
Akibatnya, kulit menjadi lebih sensitif dan mudah teriritasi, sehingga produk dengan kandungan ini mesti dihindari.
Baca juga: 5 Strategi Branding Produk yang Efektif
Sulfat
Bahan sulfat, seperti sodium lauryl sulfate (SLS) dan sodium laureth sulfate (SLES) sering digunakan sebagai agen pembersih dalam produk kecantikan. Namun sulfat dapat menyebabkan iritasi, kering, dan memperparah kondisi jerawat.
Bahan sulfat dapat merusak lapisan pelindung kulit dan menghilangkan minyak alami kulit. Akibatnya, kulit menjadi kering dan mudah teriritasi. Untuk itu sebaiknya menghindari produk dengan bahan sulfat dan memilih produk dengan formulasi lembut dan pH yang seimbang.
Paraben
Bahan paraben adalah bahan pengawet yang sering digunakan dalam produk kecantikan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Tetapi paraben dapat menyebabkan iritasi dan peradangan.
Paraben dapat mempengaruhi hormon dan menyebabkan ketidakseimbangan hormonal pada kulit. Akibatnya, kulit menjadi lebih sensitif dan mudah teriritasi. Karena itu, produk kecantikan dengan kandungan bahan ini harus dihindari oleh pemilik kulit sensitif dan berjerawat.

Retinoid
Retinol adalah bahan aktif yang dikenal sebagai anti-aging dan sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk mengatasi tanda-tanda penuaan. Tetapi penggunaan retinol dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit.
Retinol juga dapat membuat kulit menjadi lebih kering dan terasa tidak nyaman. Oleh karena itu, jika kamu memiliki kulit sensitif dan berjerawat, disarankan untuk menghindari penggunaan produk yang mengandung retinol.
Kamu dapat mencari alternatif perawatan kulit yang lebih lembut dan ramah untuk kulit, seperti produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan dan pelembap alami. Ada baiknya berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu sebelum menggunakan produk baru
Baca juga: Manfaat Kandungan Air Mawar, Di Antaranya Menghilangkan Bruntusan dan Jerawat
Pewarna buatan
Bahan pewarna buatan, seperti FD&C dan D&C, sering digunakan dalam produk kecantikan untuk memberikan warna yang menarik. Sayangnya pewarna buatan tersebut dapat menyebabkan iritasi dan reaksi alergi. =Selain itu, juga dapat merusak lapisan pelindung kulit dan memperparah kondisi jerawat.
Formaldehida
Formaldehida adalah bahan kimia yang biasa digunakan sebagai pengawet dalam produk perawatan kulit dan kosmetik. Tapi, produk ini dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan ruam kulit.
Formaldehida juga bisa menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan teriritasi, yang dapat memperburuk kondisi jerawat. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari produk perawatan kulit dan kosmetik yang mengandung formaldehida.
Cari alternatif pengawet alami dan ramah kulit atau pilih produk yang telah diuji secara dermatologis untuk kulit sensitif dan berjerawat. Selalu perhatikan label produk dan konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggunakan produk baru.
Asam Salisilat
Asam salisilat adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk membantu membersihkan dan mengatasi masalah jerawat. Namun bahan ini dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, serta mengelupas.
Terlalu banyak menggunakan produk dengan asam salisilat juga dapat membuat kulit lebih kering dan teriritasi, yang dapat memperparah kondisi jerawat. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan produk dengan kandungan asam salisilat dalam jumlah yang tepat dan mengikuti instruksi pemakaian.
Jika kulit terasa teriritasi atau muncul reaksi alergi setelah menggunakan produk dengan asam salisilat, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter kulit.
Asam Glikolat
Asam glikolat adalah salah satu jenis alpha hydroxy acid (AHA) yang sering digunakan dalam produk kecantikan untuk mengeksfoliasi kulit dan meningkatkan regenerasi sel kulit. Sayangnya, bahan ini memeliki efek samping yang dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan pengelupasan kulit yang berlebihan.
Asam glikolat dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, sehingga penggunaan tabir surya sangat dianjurkan setelah penggunaan produk yang mengandung asam glikolat. Bagi kulit sensitif dan berjerawat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum menggunakan produk yang mengandung bahahn ini.
Sodium Lauryl Sulfate (SLS)
Bahan Sodium Lauryl Sulfate (SLS) adalah bahan aktif yang sering digunakan dalam produk pembersih dan sabun untuk menghasilkan busa. Tapi bahan ini punya efek samping yakni dapat menghilangkan minyak alami kulit, dan membuat kulit terasa kering serta gatal.
Selain itu, bahan bahan tersebut juga dapat memperparah kondisi jerawat dengan menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk pembersih yang bebas dqari bahan tersebut dan memiliki formulasi yang lebut, aman serta mampu menjaga kesehatan kulit.
Mineral Oil
Bahan mineral oil adalah bahan berbasis minyak yang sering digunakan dalam produk kecantikan, seperti pelembap dan losion tubuh. Bahan ini punya efek samping dapat menyumbat pori-pori serta memperburuk kondisi jerawat.
Bahan ini juga dapat membuat kulit menjadi terasa lembap dan lengket, sehingga memperparah iritasi pada kulit sensitif. Sebagai gantinya kamu bisa memilih produk berbahan alami seperti minyak jojoba atau shea butter.
Beta Hydroxy Acid (BHA)
Beta Hydroxy Acid (BHA) adalah bahan aktif yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk membantu mengatasi jerawat dan kulit berminyak. Sayangnya penggunaan BHA dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit.
Selain itu, BHA juga dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Karena itulah, penting untuk memilih produk perawatan kulit yang mengandung bahan alami dan lembut, seperti AHA (Alpha Hydroxy Acid), yang lebih cocok untuk kulit sensitif.
Bagaimana Memilih Produk Perawatan Kulit yang Aman?

Saat memilih produk perawatan kulit, pastikan untuk memeriksa daftar bahan pada label. Hindari produk yang mengandung bahan yang telah disebutkan di atas. Selain itu, perhatikan juga:
Pilih produk yang cocok dengan jenis kulitmu. Jika kamu memiliki kulit sensitif dan berjerawat, cari produk yang dirancang khusus untuk jenis kulit ini.
Pilih produk yang bebas dari bahan kimia yang tergolong berbahaya, seperti paraben, sulfat, dan formaldehida karena menyebabkan iritasi dan reaksi alergi.
Pilihlah produk berbahan alami, seperti aloe vera, chamomile, dan lavender yang bisa membantu mengurangi iritasi dan membuat kulit lebih sehat.
Gunakan produk dengan konsentrasi bahan yang tepat. Jika kamu menggunakan produk dengan konsentrasi bahan yang terlalu tinggi, kulitmu mudah teriritasi dan mengalami kekeringan.
Berikut Tips Perawatan Kulit yang Tepat untuk Kulit Sensitif dan Berjerawat
Selain memilih produk perawatan kulit yang tepat, ada beberapa tips perawatan kulit yang bisa membantu mengurangi iritasi dan jerawat:
Jangan mencuci wajah terlalu sering. Hal tersebut dapat membuat kulit kehilangan minyak alaminya. Cukup cuci wajah dua kali sehari, di pagi dan malam hari.
Gunakan air hangat saat mencuci wajah. Jangan mencuci wajah dengan air yang panah karena dapat membuat kulit kering dan mudah teriritasi.
Gunakan produk perawatan kulit dengan lembut. Jangan menggosok wajah terlalu keras atau menggunakan produk dengan konsentrasi yang terlalu tinggi. Gunakan produk dengan lembut, dengan gerakan memijat ringan ke wajah.
Gunakan sunscreen. Paparan sinar matahari bisa membuat kulit iritasi dan memperparah jerawat. Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
Hindari penggunaan produk yang sudah kadaluwarsa. Produk perawatan kulit yang sudah kadaluwarsa bisa menyebabkan iritasi dan reaksi alergi. Periksa tanggal kedaluwarsa pada label sebelum menggunakan produ
Mencari produk perawatan kulit yang aman dan berkualitas memang tidak mudah bagi pemilik kulit sensitif dan berjerawat seperti kamu. Jika kamu ingin menggunakan produk kosmetik yang berkualitas, legal dan bebas bahan berbahaya sekaligus menjadikannya bisnis impianmu, Silakan kamu menghubungi Bussiness Consultantkami.
Sebagai jasa maklon kosmetik dengan layanan terlengkap dan menyeluruh, kamu bisa maklon skincare, maklom body care, maklon hair care, maklon parfum hingga maklon make up di Maklonesia.
Kamu tinggal mengkonsultasikan ide dan konsep produkmu kepada kami. Selanjutnya tim kami yang professional dan andal akan mewujudkan produk impianmu itu.
Tidak itu saja, kami juga menyediakan layanan pasca produksi yang berupa jasa digital marketing professional untuk mengoptimalkan pemasaran produk sekaligus memperkuat brand-mu di pasaran. Kamu siap bermitra dengan kami?
Referensi:
Dari berbagai sumber