Membangun bisnis skincare untuk pemula memang penuh tantangan. Gampang-gampang susah orang bilang. Pasalnya, meski pasarnya terbilang luas dan minat konsumen terhadap beragam produk skincare juga semakin tinggi. Tapi, di sisi lain persaingan di bisnis ini juga begitu ketat.
Bukan rahasia lagi bila hanya dalam hitungan hari, ada saja produk dan brand baru yang muncul dengan menawarkan beragam keunggulan bagi konsumennya. Kabar baiknya, tidak sedikit produk baru yang kehadirannya mendapatkan sambutan baik dari para konsumen karena berhasil memberikan solusi terhadap permasalahan kulit yang dihadapi.
Jelas ini merupakan fenomena yang menarik. Di Tengah ketatnya persaingan selalu saja ada produk dan brand yang menjadi pemenang dan tak jarang mereka adalah brand lokal yang belum begitu terkenal.
Jadi, sebenarnya seberapa besar sih, peluang bisnis skincare di tanah air?
Adakah tips untuk dapat memanfaatkan peluang itu dengan baik, terutama bagi pebisnis pemula?
Well, Maklonesia akan mengulasnya untuk kamu. Tak hanya sebatas informasi kamu juga akan mendapat beragam insight keren untuk mengembangkan bisnismu. So, simak ulasan ini hingga tuntas, ya.
Baca juga: Bagaimana Perkembangan Beauty Tech di Indonesia, Berikut Faktanya
Seberapa Besar Peluang Bisnis Skincare di Tanah Air?
“Sejak depresi ekonomi tahun 1930, krisis 1998 dan 2008, industri kosmetik dan salon kecantikan relatif bisa bertahan. Resesi justru membuat masyarakat lebih memperhatikan penampilan tubuh,” ungkap Bhima Yudhistira, seperti dikutip dalam Kumparan.com
Direktur Center of Economic and Law Studies tersebut juga menyatakan bahwa sektor usaha yang masih bisa bertahan dan meraup untung selama resesi adalah bisnis skincare atau perawatan tubuh.
Perkembangan positif tersebut tidak hanya terjadi di tanah air, tetapi juga di negara-negara lainnya. Di Kanada contohnya, berdasarkan hasil riset dari The NPD Group perusahaan riset pasar terbesar ke-8 di dunia yang berkantor pusat di AS ini, mengungkapkan bahwa pada akhir tahun 2022, pertumbuhan industri kecantikan di Kanada mengalami peningkatan hingga 25% ketimbang tahun sebelumnya
Masih di artikel yang sama, terungkap pula bahwa menurut Bhima Yudhistira, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per kuartal I 2020, pertumbuhan industri kimia, farmasi, dan obat tradisional termasuk kosmetik tumbuh hingga 5,59 %.
Dari sejumlah data tersebut, tampak jelas bahwa bisnis di sektor kecantikan, termasuk didalamnya beragam produk skincare, sangat menjanjikan kedepannya. Tapi untuk dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan optimal, kamu membutuhkan serangkaian tips jitu
Tenang, dalam artikel ini Maklonesia akan membagikannya untukmu.
12 Tips Jitu Memulai Bisnis Skincare untuk Pemula
Perlu serangkaian tips jitu dalam membangun bisnis skincare untuk pemula seperti kamu, agar bisnis yang sedang kamu bangun bisa berkembang dengan baik di tengah ketatnya persaingan di bisnis ini. Sejumlah tips berikut akan membantumu, simak ya
Menentukan tujuan bisnis
Menentukan tujuan bisnis merupakan langkah pertama sekaligus utama. Idealnya tujuan utamamu berbisnis bukan sebatas untuk meraih capaian materi, melaiankan ada sebuah idealisme yang ingin kamu wujudkan.
Sebagai contoh, kamu ingin berbisnis skincare karena bercita-cita melestarikan resep herbal warisan keluarga yang telah terbukti ampuh untuk mengatasi jerawat; atau membangun bisnis untuk memberdayakan wanita agar tetap bisa berpenghasilan di sela-sela kesibukanya mengurus rumah tangga.
Tujuan bisnis yang dibalut dengan idealisme akan memberikan ruh (“nyawa”)
dalam bisnismu. Bisnismu betumbuh karena ada tujuan lebih besar dan lebih berarti yang ingin sekali kamu wujudkan, bukan semata-mata karena uang.
Sebagaimana hidup, perjalanan bisnis pun tak selalu mulus. Tujuan besar yang menjadi ruh dalam bisnismu itu akan memberimu kekuatan di masa-masa sulit. Kamu tidak mudah menyerah dan tetap bersemangat untuk memperjuangkan tujuan besarmu agar terwujud.
Baca juga: 6 Strategi Ampuh Meningkatkan Brand Awareness Melalui Media Sosial
Menentukan Jenis Bisnis yang Akan Dijalankan Berdasarkan Modal yang Ada
Tak dapat dipungkiri bila bisnis apa pun itu berkaitan erat dengan ketersediaan modal, sehingga langkah selanjutnya dalam membangun bisnis skincare untuk pemula adalah dengan menentukan jenis bisnis yang tepat berdasarkan besaran modal yang tersedia.
Bila kamu memiliki modal yang terbatas kamu bisa menjadi reseller atau membuka layanan jastip (jasa titip) beragam produk kecantikan termasuk skincare. Dibandingkan dengan jastip bisnis reseller lebih minim modal bahkan bisa tanpa modal.
Reseller
Ketika menjadi reseller produk skincare sebuah brand, brand telah menyiapkan semua marketing tools untuk kamu. Kamu tinggal mempromosikannya pada konsumenmu.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan kesempatan untuk bergabung di komunitas reseller brand tersebut.
Biasanya secara berkala akan akan ada sharing ilmu dan pengalaman berbisnis yang disampaikan oleh perwakilan dari marketing atau manajemen brand tersebut, atau bahkan ekspert yang sengaja di undang dalam komunitas tersebut untuk berbagai ilmu dan pengalamannya.
Menariknya lagi, saat menjadi reseller kamu berkesempatan untuk membangun networking seluas-luasnya. Ini bisa menjadi salah satu investasi berharga untuk mengenbangkan bisnismu sebab keberhasilan sebuah bisnis juga ditentukan oleh berkualitas dan luasnya networking yang kamu miliki.
Jastip (Jasa Titip)
Sedikit berbeda dengan reseller, meski sama-sama minim modal, tapi dalam dalam jastip kamu dituntut tahu cara mendapatkan produk berkualitas yang dibutuhkan konsumen dengan harga affordable
Harga yang kamu tawarkan kepada konsumen adalah harga dasar produk, ditambah dengan biaya transportasi dan atau ongkos kirim, serta uang lelahmu saat membelanjakan produk tersebut.
Untuk itu, kamu bisa hunting produk best seller saat diskon besar-besaran di toko on line (market place) dan offline (toko resmi di mall) ketika event atau momen tertentu. Misalnya saja saat anniversary brand tersebut, valentine day, lebaran, natal, dan masih banyak lagi.
Layanan ini sangat membantu konsumen yang membutuhkan produk tapi tidak punya cukup waktu untuk membelinya sendiri. Bisnis ini juga cocok buat kamu yang hobi traveling.
Sambil melakukan perjalanan ke sebuah negara atau daerah, kamu bisa sekalian membuka jastip beragam produk unggulan di daerah atau negara tersebut.
Tentunya untuk itu perlu ada syarat dan ketentuannya. Agar bisnismu berjalan lancar dan liburanmu pun tetap menyenangkan serta berkesan. Jalan-jalan sekalian dapat cuan. Kamu mau?
Agen
Selanjutnya adalah menjadi agen sebuah brand skincare. Jenis bisnis ini membutuhkan modal, networking yang kuat serta pengetahuan bisnis yang cukup. Bila sebelumnya kamu adalah reseller yang berhasil, posisi ini tepat untukmu.
Maklon produk skincare
Bila kamu berkeinginan kuat untuk menjadi beautypreneur dengan brand dan produk impianmu sendiri, kamu bisa bekerjasama dengan perusahaan maklon skincare yang berpengalaman untuk merealisasikannya.
Perusahaan maklon akan memfasilitasi semua kebutuhanmu hingga produk jadi dan siap dipasarkan. Tidak itu saja besaran modal yang dibutuhkan bisa disesuaikan dengan jenis dan jumlah produk skincare yang akan diproduksi.
Tak cukup sampai di situ, kamu juga bisa mematangkan ide dan konsep produk
dengan memanfaatkan layanan konsultasi yang biasanya tersedia secara gratis
Bahkan saat ini ada sejumlah jasa maklon skincare yang juga menyediakan layanan jasa digital marketing untuk memaksimalkan pemasaran produk-produkmu, sekaligus memperkuat brand-mu agar berpeluang besar memenangkan persaingan di pasaran.
Memahami Karakter Konsumen yang Menjadi Target Pasarmu
Tahapan ini wajib kamu lakukan di fase awal membangun bisnis karena semua strategi marketing yang akan kamu jalankan untuk mengembangkin bisnismu berasal dari sini. Untuk itu kamu harus menyempatkan waktu untuk melakukan riset yang mendalam.
Informasi yang harus kamu dapatkan dalam riset ini adalah:
Demografi, meliputi usia, jenis kelamin, domisili, jenis dan spesifikasi produk skincare yang diinginkan atau dibutuhkan, tingkat pendapatan serta kemampuan berbelanja dan sebagainya
Psikografik, segala informasi yang berkaitan dengan kondisi psikologis konsumen, seperti kepribadian atau karakter konsumen, kecenderungannya mengenai sesuatu, cara ia mengambil keputusan, dan lain sebagainya.
Referensi produk kompetitor, informasi penting seputar brand skincare favorit konsumen beserta alasannya.
Dari hasil riset tersebut kamu punya gambaran lebih jelas mengenai kondisi konsumen yang menjadi target pasar. Dengan begitu kamu bisa menyusun strategi marketing yang tepat untuk mengembangkan bisnismu
Selain itu, jika kamu memutuskan untuk membangun brand kosmetik sendiri, data tersebut akan sangat membantumu dalam membuat formulasi yang tepat dan memenuhi kebutuhan konsumen.
Riset dan pengembangan produk
Tips selanjutnya dalam membangun bisnis skincare untuk pemula, khususnya bila kamu juga merupakan seorang brand owner adalah melakukan riset dan pengembangan produk.
Ini penting untuk mendapatkan formulasi produk yang unik, kaya manfaat dan memberikan ciri khas pada brand-mu. Dengan begitu konsumen bisa lebih muda mengenali dan mengingat brand-mu.
Riset dan pengembangan produk tidak hanya dilakukan di awal, tapi juga mesti dilakukan secara berkala di masa depan, Hal ini bertujuan untuk menyempurnakan produk yang sudah ada atau untuk mendapatkan formulasi yang tepat bagi produk baru.
Industri kecantikan, termasuk skincare, sangat dinamis. Bukan rahasia lagi, hampir setiap tahun akan muncul sejumlah bahan aktif tertentu yang efektivitasnya lebih tinggi ketimbang bahan aktif yang sudah ada dalam menangani permasalah kulit yang sama.Tentu kamu perlu mempertimbangkan hal tersebut untuk meningkatkan kualitas produk-produkmu.
Buat Merek, Logo, dan Kemasan Produk yang Menarik
Membuat brand, logo dan kemasan yang menarik merupakan tahapan selanjutnya yang tak kalah penting dalam membangun bisnis skincare untuk pemula. Ketiganya punya peran yang sangat penting bagi bisnismu.
Brand/ merek
Tak hanya memberikan ciri khas yang membedakan produkmu dengan kompetitor, tetapi juga memudahkan konsumen untuk mengenali dan menyebutkan produk-produkmu, serta mempromosikannya.
Selain itu, brand yang telah terdaftar di lembaga berwenang memiliki kekuatan hukum yang dapat melindungimu dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang berusaha mengambil ide dan konsep orisinal mu.Kamu bisa mengajukan gugatan hukum untuk itu.
Logo
Tak jauh beda dengan brand, logo juga mesti dibuat semenarik mungkin agar mampu mencuri perhatian pelanggan. Tidak itu saja, logo juga memiliki beberapa fungsi penting lainnya, yakni:
Sebagai identitas, logo merupakan identitas dari brand. Logo perusahaan juga dapat memberikan gambaran atau citra mengenai perusahaan.
Apakah perusahaan tersebut menghadirkan beragam produk- premium, berbagai produk berbahan alami atau natural, atau produk-produk untuk segmen anak muda.
Menjadi pembeda perusahaan yang memiliki nama dan produknya serupa.
Logo memudahkan seseorang untuk mengingat merek sebuah brand. Semakin menarik logonya, semakin mudah melekat di benak konsumen.
Desain kemasan
Dilansir dari Jatengprov.go.id, Anantyo Seto Pambudi, CEO Bikin Desain Semarang, menyatakan bahwa kemasan produk harus didesain sedemikian rupa agar menarik serta komunikatif. Dengan begitu, dapat mencuri perhatian pelanggan, sehingga mereka tertarik karena penasaran. Lalu tergerak untuk membeli produk tersebut.
Jika konsumen merasa cocok dan puas dengan produk itu, mereka tak ragu lagi untuk melakukan re purchasing (pembelian kembali). Otomati ini akan berdampak positif terhadap omset dan laba perusahaan.
Tak cukup sampai disitu logo dan brand/ merek mesti memiliki filosofi yang menjadi dasar bisnismu atau berupa gambaran keunggulan produkmu. yang kamu usung.
Pastikan juga bila tampilan logo dan brand-mu adalah ide orisinal dan belum pernah dipakai serta terdaftar di lembaga berwenang. Sebab bila tidak, kamu bisa dianggap sebagai plagiator da nada sanksi hukum untuk itu.
Pastikan Izin dan Legalitas Produkmu Lengkap
Cara tepat membangun bisnis skincare untuk pemula yang berikutnya adalah memastikan kelengkapan izin dan legalitas produkmu.
Izin dan legalitas produk dari lembaga berwenang menandakan bahwa produkmu berkualitas dan aman karena untuk mendapatkannya kamu harus lebih dulu melewati serangkaian proses yang terstandarisasi.
Legalitas dan perizinan produk di Indonesia berkaitan dengan tiga lembaga ini, yakni BPOM untuk ijin edar, MUI untuk sertifikasi halal, dan Ditjen HKI yang berkaitan dengan merek/ brand produk.
Seiring dengan makin terbukanya arus informasi, konsumen semakin paham produk seperti apa yang ia butuhkan dari segi kualitas maupun keamanannya.
Kerap kali sebelum memutuskan untuk membeli dan menggunakan sebuah produk, mereka akan mencari tahu informasi seputar produk tersebut.
Karena itu, saat memutuskan untuk membeli, di samping kualitas mereka pasti akan memilih produk yang legalitasnya lengkap. Terlebih saat ini konsumen sudah bisa mengecek sendiri no BPOM di halaman situs resminya.
Demikian juga dengan keabsahan sertifikasi halal serta merek sebuah produk. Konsumen bisa mengecek sendiri keasliannya di masing-masing halaman situs resminya. Jadi, sebagai brand owner kamu harus benar-benar memastikan kelengkapan legalitas produkmu
Membuat katalog produk dan toko skincare
Sebelum kamu membuka toko, baik secara off line maupun online, kamu harus menyiapkan katalog produk yang menarik dan informatif. Ini penting untuk membantu konsumen mendapatkan produk yang tepat.
Mengenai toko, bisa berupa toko on line dan atau offline. Bila belum memungkinkan untuk membuka toko offline karena keterbatasan dana, kamu bisa membuka toko online terlebih dahulu.
Toko online bisa menggunakan akun media sosial, toko di e-commerce, berupa website, atau yang lainnya
Untuk menjalankan bisnis skincare dengan membuka toko online, kamu bisa menggunakan jasa web developer untuk membuat website serta merekrut tim medsos untuk mengelola toko online yang berupa akun media sosial.
Selanjutnya, tampilan katalog produkmu di setiap toko online milikmu, sehingga konsumen lebih mudah untuk mendapatkan informasi mengenai produk-produkmu.
Mulai berjualan dan beriklan produk skincare
Langkah tepat membangun bisnis skincare untuk pemula yang selanjutnya yakni menggunakan SEO atau SEM untuk memaksimalkan kunjungan website. Demikian juga dengan akun media sosialmua. Kamu dapat mengoptimasinya secara organik maupun Ads.
Optimasi organik penting untuk memperkuat brand-mu. Konten organik, baik visual maupun teks, sangat penting untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap brand dan produk-mu. Tapi memang tak dapat dipungkiri bila optimasi secara organik membutuhkan waktu.
Untuk itulah secara berkala kamu perlu beriklan untuk memperluas jangkauan, sehingga memperbesar peluang brandmu untuk mendapatkan kosumen baru.
Selanjutnya posting produk dengan desain yang menarik serta caption yang dapat membuat calon konsumen penasaran lalu membeli dan mencoba produk dari brandmu
Bekerjasana dengan influencer untuk melakukan branding terhadap produk-produkmu
Singkatnya influencer merupakan seseorang yang mampu memberikan pengaruh di tengah masyarakat. Misalnya saja blogger, youtuber, selebriti atau seorang public figure yang dianggap penting di komunitas tertentu.
Belakangan sudah menjadi hal yang lumrah bila pelaku bisnis menjalin kerjasama dengan para influencer tersebut dengan menawarkan jasa endo endorse.
Yang perlu kamu perhatikan dalam hal ini adalah kesesuain influencer dengan bisnismu dan seberapa dekat atau seberapa besar pengaruh influencer tersebut terhadap audiensnya.
Sebagai contoh, bila produkmu adalah skincare untuk kulit sensitif dengan target pasarnya wanita usia 25 – 35 tahun, kamu mesti memilih influencer di range usia tersebut yang paham benar dengan permasalahn tersebut, atau bahkan memiliki jenis kulit yang sama.
Selain itu, perhatikan pula cara ia membangun komunikasi dengan audiensnya dan seberapa dekat audiens dang sang influencer. Jika sang influencer punya kedekatan yang tinggi dengan audiensnya dan sesuai dengan produkmu, ia layak dipertimbangkan.
Lalu, gunakan review mereka terhadap produkmu sebagai testimoni untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produkmu.
Jangan keburu mengkhawatirkan soal harga. Sekarang, ada banyak sekali influencer dan mereka juga menawarkan harga yang beragam. Pilih saja yang sesuai dengan anggaran danamu.
Pemasaran dengan strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan omset dan laba perusahaan. Meski begitu ada baiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan mereka yang telah berpengalaman untuk mendapatkan hasil terbaik.
Bangun kedekatan dengan pelanggan
Di setiap bisnis, pelanggan juga merupakan aset yang perlu dijaga sebab laba perusahaan berasal dari pembelian pelanggan. Demikian juga dengan bisnis skincare. Terlebih dalam bisnis ini tidak hanya mengandalkan penjualan produk, tapi juga layanan.
Konsumen bisa jatuh hati terlebih dahulu sebelum membeli produkmu jika ia mendapatkan layanan yang hangat dan informasi yang dibutuhkan. Untuk itu, perlu adanya layanan konsultasi gratis bagi konsumen yang masih merasa bingung untuk memilih produk skincare yang tepat.
Bila memungkinkan, sebaiknya ada karyawan atau tim khusus yang menangani Customer Care, Mereka bertanggung jawab untuk memberikan solusi terbaik bagi pelanggan dan memastikan mereka merasa puas dengan jawaban yang diberikan.
Tapi bila tidak, kamu bisa mengandalkan tim yang ada saat ini dan memberikan briefing kepada mereka agar menyediakan waktu sejenak bagi pelanggan yang ingin berkonsultasi.
Respon yang tanggap dan ramah dalam menghadapi konsumen t berperan dalam meingkatkan kerpercayaan pelanggan terhadap produkmu. Ada baiknya juga kamu menyediakan produk sampel yang bisa dicoba pelanggan sebelum membeli.
Melakukan inovasi yang terus menerus
Bisnis skincare sangat dinamis, terus berkembang mengikuti tren gaya hidup dan teknologi terkini. Bukan rahasia lagi bila hampir tiap tahun selalu muncul bahan aktif tertentu yang dirasa memberikan efektifitas lebih tinggi dalam mengatasi permasalahan kulit daripada bahan aktif yang sudah ada.
Misalnya saja, tahun ini, kombinasi yang tepat antara Retinol dan Niacinamide, terbukti ampuh untuk mengatasi tanda-tanda penuaan dini. Tahun depan, bisa jadi, muncul formulasi baru yang lebih ampuh untuk anti aging.
Untuk itulah, pelaku bisnis skincare harus peka dan tanggap dengan perubahan yang ada. Selain itu juga dituntut agar tak henti berinovasi untuk mendapatkan formulasi yang ampuh, aman bagi konsumen, dan berbeda dari kompetitor.
Secara kontinyu melakukan promosi dan menjalin kerjasama
Secara kontinyu melakukan promosi dan menjalin kerjasama
Agar bisnismu bisa bertumbuh dengan baik, kamu dituntut untuk bisa lebih luwes dalam menjalin kerjasama dengan pihak lain. Bisa kerjasama dalam hal promosi produk, atau bisa juga kerjasama dalam hal yang lain.
Sebagai contoh, brandmu menjalin kerjasama dengan penyelenggara acara talkshow bertema pemberdayaan perempuan sebagai sponsor yang memberikan produk dan merchandise.
Jangan lupa juga secara berkala mengadakan giveaway atau kuis berhadiah untuk membangun brand awareness dan keterikatan konsumen dengan produk skincare-mu.
Nah itu tadi, sejumlah informasi menarik seputar peluang dan tips jitu membangun bisnis skincare untuk pemula. Terlepas dari semua itu, langkah pang tepat dalam hal apa pun pun termasuk ketika memulai sebuah bisnis adalah “mulai saja dulu”.
Apa pun keinginanmu tidak akan terwujud bila kamu tidak memulainya terlebih dahulu. Seperti yang telah dijelaskan di atas, jenis bisnis skincare itu beragam. Kamu bisa memulainya berdasarkan ketersediaan modal yang ada.
Bila kamu ingin sekali berbisnis skincare dengan brand sendiri, kamu bisa bekerjasama dengan jasa maklon yang berpengalaman dan profesional. Salah satu diantaranya, Maklonesia.
Kamu tinggal berkonsultasi dengan Bussines Consultant kami untuk mematangkan ide dan konsep produkmu. Selanjutnya tim professional kami akan mewujudkan impianmu itu dengan lebih mudah.
Maklonesia menawarkan layanan jasa maklon terlengkap, termasuk di dalamnya maklon skincare, serta menyeluruh, terdiri dari layanan pra produksi, produksi, dan pasca produksi yang berupa jasa digital marketing andal untuk memaksimalkan pemasaran produk sekaligus memperkuat brand-mu di pasaran. Kamu siap?
Sumber:
Kumparan.com
Majoo.id
Kompas.com
Jatengprov.go.id